Halo ?
Kenalan dulu yuk!
Namaku Ahdra.
Umurku saat ini 24 tahun.
Semenjak umur 19 tahun, aku sudah mulai jualan online & sejauh ini aku sudah ngasilin omset sekitar 3 milyaran (dari jualan online).
Aku mulai jualan online dengan laptop setengah rusak, hp setengah rusak yang ga bisa menerima telpon, internet, modal 300rb & tanpa modal dari orang tua.
Sebenarnya sebelum umur 19 tahun, aku sudah mulai menjalankan berbagai macam bisnis.
Aku jualan jasa service laptop, jualan jus mangga, jualan jasa cuci sepatu, jualan roti, jasa desain, dsb.
Tapi semua bisnis itu gagal.
Karena uangku pelan pelan menipis, aku memutuskan kerja sebagai kuli proyek untuk ngumpulin modal.
Aku mulai ngekuli di tahun 2019.
Tahun depannya, di bulan maret tahun 2020, aku punya 300 juta di rekening & aku juga topak bagi 2 beli CRV cash bersama bapaku?
Sampai sini, mungkin ada beberapa dari kamu yang penasaran.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam 1 tahun itu?
Kok bisa dari kuli 1 tahun kedepannya bisa punya 300 juta dan crv?
Jadi sebelum ngekuli, aku agak depresi karena bisnisku pada gagal semua.
Aku sudah kerja keras memperjuangkan bisnis-bisnisku, tapi hasilnya selalu tidak bagus.
Karena uangku pelan-pelan makin sedikit, aku memutuskan untuk menutup semua bisnisku & kerja dulu untuk ngumpulin modal lagi.
Singkat cerita, aku kerja sebagai kuli proyek dengan gaji 2 juta perbulan.
Tapi disini aku ga hanya nguli saja.
Aku nguli sambil mencoba belajar tentang bisnis & bagaimana cara ngebuat bisnis yang cuan maksimal.
Ada banyak buku bisnis yang kubaca.
Tapi buku yang paling punya pengaruh pada diriku adalah “The Millionaire Fastlane” dari M.J. Demarco.
Buku itu betul-betul mengubah bagaimana cara aku melihat bisnis.
Aku jadi paham betul apa sebenarnya yang membuat bisnis itu bisa menghasilkan uang yang banyak.
Kalau aku coba jelasin secara sederhana apa isi dari buku tersebut, untuk membuat bisnis yang bisa ngasilin uang yang banyak, kita butuh hal-hal berikut :
- Produk yang menyelesaikan masalah
- Target market yang butuh produk
- Marketing (promosi & memperkenalkan brand kita ke market)
- Distribusi (mengirimkan produk ke customer)
- Skala (jangkauan market)
- Retention (repeat order)
Di bisnis-bisnisku sebelumnya, bisnisku lemah di marketing, retention & skala (karena bisnisku lokal).
Karena aku sudah tahu apa kesalahan bisnisku, aku coba mempelajari cara memperbaikinya.
Singkat cerita, aku memutuskan untuk jualan online & belajar cara melakukannya.
Kenapa aku pilih jualan online?
Simpelnya karena skalanya tidak terbatas.
Kita bisa jualan online yang menjual produk ke 1 negara atau ke seluruh dunia.
Jadi customernya bisa lebih banyak dari pada bisnis lokal.
Sambil ngekuli, aku belajar tentang :
- Produk (riset produk, identifikasi masalah, outsourcing)
- Branding
- Membuat website
- Desain
- Video editing
- Membuat konten viral
- Copywriting
- Distribusi
- Membuat offer yang menjual
- Customer service
- dan Digital Marketing
Skill-skill diatas, normalnya akan dimiliki 1 aja perorang.
Dengan skill itu mereka akan kerja dibawah suatu bisnis & menjadi salah satu fondasi untuk menjalankan bisnis tersebut.
Karena aku bisa semua skill-skill diatas, aku ibaratnya jadi paket lengkap untuk memulai & menjalankan sebuah bisnis.
Dengan semua skill & ilmu bisnis yang sudah aku pelajari, 300rb aku gunakan dari gaji pertamaku untuk modal memulai bisnis baruku.
Berhubung skala adalah salah satu kelemahan dari bisnis lamaku, aku kali ini ga nahan diri lagi dengan bisnis baruku.
Aku ngebuat toko online yang skalanya worldwide (seluruh dunia).
Aku jual di Indonesia & aku juga jual ke luar negeri (etsy & shopify).
Produk yang kujual adalah casing dengan tema yang pada saat itu lagi viral (sorry aku ga bisa spill yah ?).
Di Indonesia casingnya aku jual dengan harga 150rb.
Di luar negeri aku jual dengan harga 29 dolar (sekitar 400rb-an).
Aku jual di Etsy & dengan website toko online (shopify) yang kemudian aku iklankan di Facebook & Instagram.
Di website toko onlinenya, aku juga ada produk extra yang aku jual untuk mendapatkan repeat order.
Aku menggunakan supplier yang bakal memproduksi produkku & mengirimkannya ke customerku.
Aku cuma memprosikan & memarketkan produknya saja, aku ga ada ikut serta di produksi & pengiriman produknya.
Ini disebut juga sebagai Dropship.
Lebih lengkap tentang dropship akan kita pelajari di materi selanjutnya.
Singkat cerita, toko casingku berjalan sampai bulan februari tahun 2022.
Tokonya kena tutup paksa karena pelanggaran hak cipta/copyright.
Pas ngemulai tokonya, aku ga paham dengan hal begituan.
Meskipun begitu, setidaknya dari toko casing ini aku bisa mencapai sukses kecil pertamaku.
Berhubung toko casingku tutup, aku sekarang main di reseller, impor & dropship (tidak casing lagi).
Cara yang aku gunakan untuk jualan di toko reseller, impor & dropship itu sama.
Nah, caranya akan aku spill di kelas ini.
Perlu diketahui juga, cara yang aku gunakan untuk jualan sekarang itu kurang lebih sama dengan toko casing lama ku.
Ga hanya caranya saja, kamu juga akan belajar skill-skill bisnis yang sebelumnya ada aku spill diatas.
Berikut adalah hal yang akan kamu pelajari :
- Cara riset produk & mengidentifikasi masalah sekaligus value dari suatu produk.
- Cara branding (secara sederhana) & ngebuat brand toko yang terlihat proper & profesional.
- Cara desain grafis.
- Cara mengedit video & membuat iklan video yang menarik.
- Cara memproses orderan yang datang (distribusi).
- Cara membuat offer/penawaran yang menjual.
- Cara meladeni customer (customer service)
- Cara copywriting
- Cara membuat website
- Cara ngiklan di Facebook & Instagram (Digital marketing)
- Sistem jualan aku
Banyak sekali bukan?
Ga hanya itu aja.
Nanti di kelas ini, kamu akan melihat aku ngebuat toko dropship dari 0 sampai bisa ngasilin 1 juta perhari (kotor).
Kamu akan melihat prosesnya secara langsung & kamu bisa pelajari prosesnya supaya kamu bisa melakukannya juga.
Aku harap kelas ini dapat membantu kamu mencapai apa yang kamu mau.
Salam sukses! ?
Klik tombol “mark complete” dibawah untuk lanjut ke video selanjutnya